Tutorial dan Cara Install Windows 7, 8, dan 10 Menggunakan Flashdisk - PROGRAMMING LOGIC

Breaking

Monday 22 July 2019

Tutorial dan Cara Install Windows 7, 8, dan 10 Menggunakan Flashdisk

Cara Install Windows Menggunakan Flashdisk – Terkadang kita membutuhkan media eksternal semacam Flashdisk untuk menginstall Opreasi Sistem. Terlebih jika komputer atau laptop yang akan kita install tidak tersedianya perangkat CD/DVD Rom. Dengan begitu mau tidak mau kita meski menggunakan Flashdisk untuk menginstallnya. Namun menginstall Operasi Sistem semacam Windows dengan Flashdisk tidak serta merta cukup copy paste software Windows kedalam Flashdisk saja. Ada trik khusus yang harus kita lakukan agar Flashdisk bisa digunakan untuk menginstall Windows. Kita meski membuat bootable dulu didalam Flashdisk.



Banyak cara agar Flashdisk Anda bisa digunakan untuk menginstall Windows, seperti Windows 7, 8, dan 10. Salahsatu cara mudahnya yaitu menggunakan software. Untuk software membuat bootable didalam flashdisk juga banyak sekali. Namun disini saya hanya akan merekomendasikan menggunakan software Rufus saja.


Berikut Cara Install Windows Menggunakan Flashdisk Dengan Software Rufus

Rufus adalah aplikasi ringan yang fungsinya untuk memformat serta membuat media eksternal seperti Flashdisk, Kartu Memori, dan lain-lain menjadi bootable. Dengan Rufus dapat memungkinkan kita untuk membuat media instalasi format bootable seperti Windows, Linux, UEFI, dan sebagainya. Walaupun ukuran Rufus ini sangat kecil (915 KB), fitur aplikasi ini sangatlah lengkap. Rufus dapat memenuhi semua kebutuhan Anda dalam hal membuat bootable didalam Flashdisk agar bisa digunakan untuk menginstall Windows.
Rufus sendiri mengklaim kalau dirinya bisa lebih cepat sekitar dua kali dibanding aplikasi bootable lainnya seperti Universal USB Installer, Windows 7 USB Download Tool, dan sebagainya. Bahkan hebatnya lagi Rufus bisa sedikit lebih cepat dalam membuat bootabel Linux didalam USB seperti Flashdisk. Saat ini sudah banyak bahasa yang mendukung aplikasi Rufus termasuk Bahasa Indonesia. Oh iya, kita bisa mendapatkan Rufus tanpa dipungut biaya untuk membelinya. Karena pihak Rufus sendiri telah memberikan link download secara cuma-cuma alias gratis.
Untuk menggunakan Rufus sangatlah mudah, Anda tidak perlu menginstall Rufus kedalam komputer karena sifatnya Portable. Namun sebelum Anda menggunakan Rufus, sebaiknya Anda persiapkan dulu :
  1. Aplikasi Portable Rufus;
  2. Flashdisk kosong dengan kapasitas minimal 2 GB;
  3. Software Windows dalam format ISO File.
Jika ketiga syarat utama diatas sudah Anda miliki, kini saatnya membuat bootable Windows didalam Flashdisk. Anda masukkan Flashdisk yang akan kita isi software Windows kedalam USB komputer atau laptop. Kemudian jalankan aplikasi Rufus yang telah Anda download dari situs resminya. Rufus akan mendeteksi otomatis Device Flashdisk yang telah Anda tancapkan kedalam USB. Dalam contoh tutorial disini, saya mempunyai Flashdisk dengan nama Excellent ukuran 8 GB.
Jika device Flashdisk sudah terdeteksi dengan Rufus, langkah selanjutnya Anda klik pilih ikon kecil gambar CD untuk mengambil File ISO Windows.

Anda cari dimana lokasi penyimpanan File ISO Windows yang sebelumnya telah Anda siapkan. Dalam contoh disini saya akan membuat bootable Flashdisk Windows 10 Pro 64 bit. Klik Openatau klik ganda (double klik) pada Windows yang dipilih untuk memindahkan File ISO tersebut kedalam Rufus.

Jika File ISO Windows sudah pindah ke aplikasi Rufus, selanjutnya Anda klik pilih tombol Start. Jangan heran jika tampil peringatan seperti pada gambar dibawah ini! Itu adalah pemberitahuan kalau Flashdisk Anda akan dipasang File ISO Windows dan sebelumnya akan dilakukan Format semua data dulu. Maka daripada itu disarankan jika didalam Flashdisk terdapat data penting agar Anda backup dulu. Karena nanti Flashdisk Anda akan di Format sama aplikasi Rufus. Jika sudah yakin, Anda klik saja OK untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

Tunggu beberapa saat hingga proses pembuatan bootable ISO Windows didalam Flashdisk selesai dengan sempurna. Untuk lama proses pembuatan bootable ini tergantung ukuran File ISO Windows dan kecepatan menulis Flashdisk Anda.

Selesai sudah membuat bootable File ISO Windows didalam Flashdisk. Dan kini Flashdisk Anda sudah bisa digunakan untuk menginstall Windows.
Silakan Restart komputer atau laptop Anda yang diinstall Windows menggunakan Flashdisk. Jangan lupa mengatur BIOS komputer atau laptop Anda agar mengambil Boot dari Flashdisk. Untuk masuk kehalaman BIOS, ketika komputer atau laptop nyala silakan Anda tekan tombol Delete pada keyboard. Namun ada juga yang harus menekan tombol F1F2, atau bahkan tombol Fn+F2. Itu semua tergantung manufactur komputer atau laptop motherboard Anda. Jadi sebaiknya pelajari dulu cara untuk masuk kehalaman BIOS dari komputer atau laptop Anda!
Untuk memilih Boot dari Flashdisk, silakan Anda klik pilih menu Boot kemudian posisikan Removable Devices menjadi di atas (pertama). Untuk mengoperasikan halaman Boot dihalaman BIOS-pun berbeda-beda. Namun umumnya untuk memindahkan Menu BIOS menggunakan tombol panah kanan dan kiri (◄►) pada keyboard. Yang jelas dihalaman BIOS kita hanya bisa menggunakan tombol keyboard saja, kecuali versi BIOS saat ini.

Jangan lupa ketika sudah selesai mengatur halaman halaman BIOS menjadi Boot ke Removable Devices, Anda klik Save dari Menu Exit. Silakan langkah selanjutnya Anda tinggal menginstall Windows menggunakan Flashdisk tersebut.
Ok mungkin artikel Cara Install Windows Menggunakan Flashdisk dicukupkan sekian saja. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, bisa disampaikan pada kolom komentar saja. Sampai bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya serta salam sukses.

No comments:

Post a Comment